Fictions Enroll

Komik Terbaru

7 Komik Indonesia Adaptasi Film Yang Sama-sama Keren

Dilan & Milea
Salah satu bentuk media mix adalah mengadaptasi satu karya ke bentuk lain. Contohnya macam-macam, misalnya membuat versi komik dari sebuah film. Ini dia yang bakal dibahas kali ini. Jika sebuah film cukup sukses di pasar, biasanya akan dibuat versi komiknya. Kada ada pula kasus dimana versi komik dibuat lebih dulu sebagai bentuk promosi untuk filmnya.
Hal ini pun bukan pengecualian untuk film Indonesia. Ada banyak komik Indonesia adaptasi film yang nggak cuma menangkap esensi penting dari filmnya, namun juga menuturkan cerita baru yang tidak ada dalam filmnya itu sendiri. Penasaran apa saja komik Indonesia adaptasi film?
1. Dilan 1990
Dilan 1990
Saved the best for the last, adalah Dilan 1990 yang jadi sensasi di tahun 2018 lalu! Ini adalah salah satu film tersukses 2018 yang tak hanya mendompleng kesuksesan bintang utamanya, Iqbaal Ramadhan, namun juga didukung oleh cerita arahan Pidi Baiq yang jenaka namun tetap romantis.  Fenomena Dilan 1990 kini bisa kamu nikmati setiap minggunya di CIAYO Comics, lewat komik garapan Pidi Baiq, A. Mahdi, Ogi Geko, dan Revin Putra.
Kisahnya tak jauh beda dengan versi film. Milea yang baru pindah ke Bandung bertemu dengan Dilan, panglima geng motor yang entah kenapa menaruh perhatian padanya. Cara Dilan memancing respon Milea biasanya selalu bikin heran, namun Milea merasa terhibur melihat tingkah polah Dilan yang tak bisa ditebak. Komiknya bisa kamu baca langsung di sini.
komik Dilan 1990 merupakan komik Indonesia adaptasi film yang mana juga merupakan adaptasi dari novel berjudul sama.
2. The Raid
The Raid
The Raid jadi sensasi dalam dunia perfilman lokal dan luar negeri. Film tahun 2012 ini seakan membuyarkan ekspektasi penonton dengan aksinya yang sangat keras dan penuh tensi dari awal sampai akhir. Film ini pun melontarkan nama Iko Uwais, Joe Taslim, serta Yayan Ruhian menjadi aktor yang patut diperhitungkan di Hollywood. Menanggapi kesuksesan filmnya, sutradara Gareth Evans dibantu R. Amdani dan ilustrator John G. Reinhart yang sempat menjadi rekanan Is Yuniarto, segera membuat adaptasi komiknya.
Kisahnya tidak melenceng jauh dari versi film The Raid. Kelompok SWAT memburu gembong narkoba pimpinan Tama yang bersembunyi di sebuah apartemen. Mereka tak tahu bahwa apartemen tersebut adalah jebakan untuk menghabisi para anggota SWAT satu demi satu. Terjebak tanpa bisa keluar, Tama, Jaka, dan para anggota SWAT lain harus bertahan dari serangan kejutan Tama dan komplotannya.
Selain itu, ada juga komik seri The Raid karangan Ollie Masters dan Budi Setiawan yang mengangkat kisah dari sekuelnya, The Raid 2: Berandal. Rama yang berhasil lolos dari jebakan Tama kini harus menyusup ke sindikat pimpinan Bejo.
3. Terjebak Nostalgia
Terjebak Nostalgia
Terjebak Nostalgia bisa dikatakan sebagai film Indonesia yang cukup unik. Materi awalnya bukan berasal dari novel ataupun naskah yang ditulis khusus, melainkan terinspirasi dari lagu Terjebak Nostalgia-nya Raisa. Film yang jadi debut akting Raisa ini sayangnya sempat “terjebak” karena pernah batal tayang di tahun 2016 dan akhirnya disiarkan secara terbatas. Meski begitu, fans yang kadung penasaran dengan kisah Raisa masih bisa menikmati Terjebak Nostalgia dalam bentuk komik.
Alih-alih menuturkan ulang kisah filmnya, komik Terjebak Nostalgia yang ditulis scriptwriter veteran Titien Wattimena, serta ilustrator Beatrice Nauli dan Nadia Kusumahdewi ini justru mengangkat kisah prekuel dari film itu sendiri. Komik Terjebak Nostalgia akan menghadirkan pertemuan awal Raisa dengan Sora, seorang musisi berbakat.
4. Pendekar Tongkat Emas
Pendekar Tongkat Emas
Saat muncul di tahun 2014 silam, film Pendekar Tongkat Emas sekana memberikan nafas segar dalam dunia film silat. Dibintangi berbagai aktris dan aktor kelas atas, film garapan Miles Films ini menyajikan sebuah kisah silat original yang menarik diikuti. Turut mengiringi film Pendekar Tongkat Emas adalah adaptasi komik yang diciptakan Padepokan Ragasukma, yang menurunkan pendekar terkuatnya Sweta Kartika dan Alex Irzaqi.
Versi komik Pendekar Tongkat Emas diberi judul Lembah Angin, dan menjadi prekuel dari film tersebut. Dikisahkan pendekar Cempaka tiba di sebuah desa yang telah diporak porandakan oleh gerombolan Macan Galing. Mereka mencari mata air yang konon bisa memberikan keabadian. Pertempuran antara Cempaka dan Macan Galing tak terhindarkan, apalagi karena gerombolan itu juga mengincar Tongkat Emas yang jadi senjata pamungkas Cempaka.
5. Return To Labyrinth
Return to labyrinth
Komik yang rilis di tahun 2006 ini cukup spesial karena diadaptasi dari film luar negeri. Belum lagi film yang dimaksud adalah Labyrinth, film musikal tahun 1986 yang dibintangi superstar David Bowie! Return to Labyrinth merupakan sekuel resmi dari film tersebut, dimana ilustrator Indonesia Chris Lie memvisualisasikan cerita yang digarap Jake T. Forbes.
Return to Labyrinth kini dituturkan dari sudut pandang Toby, adik dari karakter utama Sarah yang sempat diculik oleh Jareth sang Raja Goblin. Toby tidak ingat masa-masa saat ia diculik oleh Jareth, dan ia tumbuh normal layaknya anak seusianya. Namun, diam-diam Jareth terus mengawasi Toby dan berharap ia bisa menjadi Raja Goblin selanjutnya. Saat situasi di dalam Labirin menjadi tidak kondusif, Jareth kembali memancing Toby kembali untuk pertaruhan terakhirnya.
6. Sweethearts
Sweethearts
Di tahun 2010 lalu, film Sweethearts dirilis di pasaran. Film arahan Hanny R. Saputra ini menampilkan sosok Marcel Chandrawinata dan Aurellie Moeremans sebagai lakon utamanya. Memang sulit jika kamu ingin menonton film ini, namun kisahnya masih bisa kamu ikuti di versi komik buatan sang penulis skenario Cassandra Massardi, dan ilustrator Almie Amalia.
Kisah komik Sweethearts mengikuti versi filmnya. Nina yang selama ini tinggal di rumah kontrakan kini bisa hidup nyaman dan bersekolah di SMA bergengsi. Ini karena mamanya kini berpacaran dengan seorang pengusaha bernama Rio. Walau merasa bimbang dengan kehidupan barunya, Nina tetap menjalani hari-harinya. Semua berubah ketika Nina berhadapan dengan Imel dan teman-temannya dari geng Sweethearts…
7. Wiro Sableng
Wiro Sableng

Wiro Sableng
 atau Pendekar 212 adalah tokoh fiksi serial novel yang ditulis oleh Bastian Tito. Wiro terlahir dengan nama Wira Saksana yang sejak bayi telah digembleng oleh gurunya yang terkenal di dunia persilatan dengan nama Sinto Gendeng. Wiro adalah seorang pendekar dengan senjata Kapak Maut Naga Geni 212 dan memiliki rajah "212" di dadanya. Wiro memiliki banyak kesaktian yang diperoleh selama petualangannya di dunia persilatan, dari berbagai guru.
Itu dia beberapa judul komik Indonesia adaptasi film. Ada film atau komik favorit kamu di sini? Atau ada juga komik atau film yang nggak disebut di sini? Tulis di komentar boss!
______________________________________________________________________
Referensi: Ciayo Komik

No comments