Fictions Enroll

Komik Terbaru

Kisah Lucu & Konyol Wasit Sepak Bola


2 kartu kuning


1. Wasit Menembak Mati Pemain

Dalam sebuah pertandingan antara Hartbeesfontein Wallabies melawan Try Agains, sebuah kejadian tragis terjadi. Wasit Lebogang Petrus Mokgethi menembak mati seorang pemain Try Agains. Wallabies memimpin pertandingan dengan keunggulan 2-0. Namun Try Agains mampu mencetak gol untuk mengurangi defisit kekalahan. Fans Wallabies menyerbu lapangan saat gol itu terjadi.

Seorang pemain Wallabies memanfaatkan kekacauan itu untuk mengambil kapak dan kemudian mengancam wasit. Sebelum pertandingan, wasit Mokgethi, entah bagaimana ceritanya, menitipkan pistolnya ke seorang teman yang menjadi penonton. Ia mengambil pistol itu ketika kerusuhan terjadi, Saat diancam dengan kapak, ia membela diri dengan menembak mati pemain Wallabies yang mengancamnya.


2. Menolak Disuap, Wasit Dibunuh

Alvaro Ortega menjadi korban keganasan kartel kokain di Kolombia yang juga merupakan mafia judi. Kepemimpinan Ortega dalam laga Deportivo Medellin melawan America dianggap oleh para mafia tersebut tidak adil dan pantas mendapat hukuman berat. Ortega akhirnya tewas dibunuh di dekat hotel tempatnya menginap.

Setelah melewati penyelidikan, terungkap bahwa Ortega menolak tawaran suap dari para mafia tersebut. Kejadian ini memicu kemarahan sepakbola internasional yang menyerukan boikot kepada sepakbola Kolombia.


3. Wasit Yang Baik Hati

Dalam pertandingan antara FC Vladslo melawan FC Wijtschate, wasit Marc Gevaert melanggar peraturan paling dasar sepakbola. Ia meniup peluit panjang ketika pertandingan baru berjalan 85 menit. Kesalahan ini dilakukan dengan sengaja oleh Gevaert. Ia mengaku merasa kasihan kepada para pemain Wijtschate sekaligus khawatir terhadap keselamatan para pemain Vladslo. Penyebabnya adalah karena Vladslo sudah unggul 16-0 dalam pertandingan itu.

“Saat pertandingan berjalan satu jam dan skor 11-0, para pemain Wijtschate mendatangai saya dan memohon agar pertandingan dihentikan. Ketika hampir berakhir dan kedudukan 16-0, saya melihat mereka mulai frustrasi dan menendangi pemain Vladslo tanpa alasan. Saya kasihan kepada mereka,” urai Gevaert. Tindakan ini justru membuat para petinggi Wijtschate marah besar. Juru bicara mereka mengatakan: “Dengan beberapa menit tersisa, siapa bilang kami tak akan bisa membalikkan keadaan?”


4. Wasit Mengusir Diri Sendiri

Pertandingan Peterborough North End melawan Royal Mail AYL pada tahun 2005 menyuguhkan kejadian langka. Wasit Andy Wain mengkartu merah dirinya karena mengkonfrontasi kiper North End. Wain merasa kesal terus mendapat protes dari sang kiper. Saat kesabarannya habis, ia melempar peluitnya dan berlari mendekati kiper itu.

Nyaris saja terjadi adu pukul dalam insiden itu. Setelah laga, Wain menyatakan penyesalannya. “Saya bertindak tidak profesional. Jika seorang pemain melakukan apa yang saya lakukan, saya akan mengusirnya. Jadi, saya harus harus mendapat kartu merah,” jelasnya.


5. Wasit Datangi Ruang Ganti

Laga Recreativo Linense melawan Saladillo de Algeciras pada 2009 tak bisa berjalan dengan mulus. Saat babak kedua berjalan sembilan menit, seorang pemain Recreativo mendapat kartu merah dari wasit Jose Manuel Barro Escandon. Kartu merah itu memicu perkelahian besar dan pertandingan pun dihentikan. Namun wasit Barro nampaknya ingin menunjukkan kekuasaannya. Setelah tim terpisah di ruang ganti masing-masing, wasit Barro mendatangi kamar ganti masing-masing tim dan mengkartu merah sembilan pemain dari tiap tim. Artinya ada 19 kartu merah dalam laga itu.


6. Tiga Kartu Kuning Untuk Satu Pemain

Kejadian ini mungkin masih cukup segar di ingatan kita. Pasalnya kesalahan Graham Poll ini terjadi pada Piala Dunia 2006 lalu. Ketika memimpin laga Kroasia melawan Australia, Poll memberikan kartu kuning tiga kali kepada Josip Simunic. Ia harusnya memberikan kartu merah pada kartu kuning kedua, sesuai dengan peraturan. Poll menyadari kesalahannya dan menolak untuk memimpin laga besar lagi. Wasit asal Inggris ini merasa telah melakukan kesalahan besar dan hanya mau memimpin laga-laga biasa setelah insiden itu.


7. Wasit dan s*x

Sudah bukan rahasia lagi bahwa wasit merupakan salah satu pekerjaan yang paling rawan mendapat sogokan. Upeti kepada wasit untuk menguntungkan satu tim pun bisa berupa banyak hal, termasuk s*x gratis. Modus ini bukan barang baru karena sudah terjadi sejak lama. kasus ini sempat mencuat pada awal tahun 2000-an. Belakangan, wasit AFC asal Lebanon yang memimpin laga Tampines Rovers melawan East Bengal dituduh menerima hadiah berupa layanan s*x gratis.










No comments