"HARAP"

"Lantas, dimana kebaikan Tuhan? Kemana cinta ini?"

Atas nama cinta, ku tuangkan asa dalam tulisan ini
Kerap kali merintih, mencarimu...
Untuk pertama kali ku meraba hampa.
Kejam!
Entah mengapa kejam merengkuhku
Haruskah aku bersembunyi?
Inikah yang harus aku lewati?
Lantas, dimana kebaikan Tuhan? Kemana cinta ini?
Apa harus ku telaah didalam gelapnya kalbu?
Nafasku tersengal jelajahi senyumnya,
Getar seluruh tubuh ketika dia merampas lamunan
Anganku tiba-tiba pergi.. Pada pelukan itu.
Nelangsa mengekang.
Maya dan semu, ku sentuh jemarimu.
Utuh... Namun tak lagi sama seperti yang sudah
Dingin, ku genggam tangan yang tak pernah mau melepasku.
Apa kau merasakannya?
Naluriku meng'iya'kan.
Meski yang ku saksikan adalah 'tidak'.
Euforiaku mati.
Rabun, bahkan buta segala rasa.
Impian yang tak sempat ku gapai.
Nestapa menemani malam-malamku
Dalam perjalanan menerjang sang waktu,
Untuk pulang bertemu denganmu
Merebut kembali bahagia kita yang tertunda,
Ukirkan indah di singgasana surga.

Karya: Ria Kawulur