Fictions Enroll

Komik Terbaru

Cewe-Cewe Alay Dibioskop Terlihat Gobloknya.

Kapten Amerika di Gosipin

Papua Comedy-Saya ingat pas nonton Film Susah Signal sama teman nongkrong saya, penonton di depan kursi saya gobloknya minta ampun. Dia dengan santainya wasapan saat film berlangsung. Beberapa kali saya peringatkan dengan menyenggol kursinya berharap agar ia berhenti bermain hape. Tapi ia bergeming.
Teman nongkrong yang paham betul kalau saya tidak pernah tenang kalau ada orang yang main hape saat film berlangsung kemudian memperingatkannya. “Bro, hapenya menganggu.” Lagi-lagi dia bergeming.
Saya mulai emosi. Sampai pada satu titik, emosi saya benar-benar memuncak karena ia tetap bermain hape. Kursinya kemudian saya dorong dengan sangat keras. Ia melirik ke arah saya. Saya balas lirik. Ia ternyata bukan anak muda. Saya taksir usianya 40 tahun. Saya jadi merasa agak bersalah karena bersikap tak sopan dengan mendorong kursinya.
Tapi ya mau bagaimana lagi. Saya pikir, bermain hape di dalam bioskop yang cahayanya tentu saja menganggu penonton lain, sudah jelas merupakan hal yang bodoh, tak peduli pelakunya masih muda atau Sudah tua bangka sekali pun.
Video tata-tertib menonton yang kerap diputar sebelum film utama dimulai jadi terasa tidak ada fungsinya.

Nah, Ini cerita teman saya yang baru nonton Avengers: Endgame. saya pikir ini lebih parah dari apa yang saya alami dengan teman nongkrong saya itu. Setelah mendengar cerita temannya saya yang menonton film di bioskop. Ternyata masih ada penonton alay yang lebih goblok.
Dia memesan tiket melalui aplikasi pemesanan tiket online. Dasar rejeki anak soleh, di saat banyak orang mengeluh karena susah untuk dapat tiket selain barisan kursi depan, Dia bisa dapat kursi deretan belakang. Padahal, Dia memesan tiket dua jam sebelum film diputar. Sudah begitu, pas bayar, Dia dapat cashback lagi. Ah, memang rejeki itu datang dari arah yang tidakk diduga-duga.
Tapi namanya juga mujur, tentu tak elok jika tidak dibarengi dengan sedikit kesialan. Dan kemujuran Dia saat berhasil mendapatkan tiket deretan belakang itu ternyata dibarengi dengan kesialan bersebelahan dengan dua perempuan alay penonton bioskop yang bikin emosi sekali tingkah lakunya selama menonton film.
Saat film dimulai, dua perempuan di samping kanan dia ini tidak hadir. Mereka baru hadir saat film sudah diputar selama lima belas menit.
Begitu duduk, mereka langsung mulai menunjukkan sikap menyebalkannya.
Sepanjang film berlangsung, perempuan yang berada di sebelah teman saya  ini berkali-kali bermain hape. 
Teman saya masih mencoba untuk bersabar. Dia peringatkan, dan perempuan itu kemudian mulai untuk tidak bermain hape.
Tapi, ternyata itu belum cukup. Cobaan kedua datang.
Kali ini, si perempuan bikin ulah yang lain. Ulah yang demi setan benar-benar mengundang emosi. Jadi, tiap kali ada adegan di mana Kapten America (Chris Evans) muncul, dia langsung histeris heboh dan menjerit pelan. “Ya ampun, ganteng banget Kapten America pacarku…” Dan itu dilakukan berkali-kali.
Cobaan ketiga, jauh lebih menyebalkan. Sepanjang film, dua orang perempuan ini tak henti-hentinya berdiskusi tentang film. Dari mulai ngobrol soal tokoh-tokoh Avengers, sampai hal-hal pribadi yang sangat tidak layak untuk dibahas di dalam teater bioskop.
Teman saya hilang kesabaran. Dia dekatkan mulut nya ke kuping mbak-mbak di sebelahnya, dan Dia katakan peringatan keras saya. “Mbak, kalau kalian masih tetap mengoceh, lebih baik kalian keluar!”
Entah kenapa, Dia tega memberikan peringatan yang agak keras itu. Tapi ya mau bagaimana lagi. Dia bayar untuk menonton. Bukan untuk mendengarkan “Ya ampun, ganteng banget Kapten America pacarku…”
Ya,semoga kita senantiasa dihindarkan dari penonton-penonton alay bioskop yang egois dan gobloknya minta ampun.

No comments