"IMAJINASI"
Yang tak pernah bisa
menembus malam tanpa melihat senyum
Yang selalu membuka
hari dengan senyumnya
Yang ku tahu tak
pernah mencoba melupakan
Sedekat kulit dan nadi
Sekompak hidung dan
hela nafas
Seindah bibir dan
senyum
Ya, kita pernah!
Sejauh langkah kaki
menapak
Sejauh harapan dan
kenyataan
Sejauh doamu dan doaku
Ya, itulah kita!
Itulah kita…
Ketika tak lagi kau
yakini raguku
Tak lagi ku lihat
senyummu hiasi pagiku
Ternyata tak lagi
takut jika aku kesepian
Tak ku sadari hatimu
menjauh
Tak ku sadari aku
alasanmu
Mungkinkah berlalu?
Mungkinkah hilang?
Tak terjangkau
logikaku
Setelah semua yang
terlewati
Katamu kau cinta,
Benarkah?
Lalu mengapa kau
tinggalkan jika kau cinta?
Jika benar kau tak cinta, apa semua hanya imajinasi?
Bolehkah aku
berbicara?
Agar tak lagi bertanya
Banyak yang tidak kau
tahu
Tertuang beribu perasaan
di dalamnya
Berjuta kerinduan yang
terpendam
Dan kisah kita yang kan
selalu indah bagiku
Tak jarang tawamu seolah
berirama dalam ingatan
Semakin ku pejam mata
ini, hanya ada kamu
Yang dulu tulus
mencinta
Kini enggan menyapa.
R.
No comments