"Sisa Tangis Semalam"
Dariku, yang telah melupakanmu... |
Untukmu, yang meninggalkanku...
Masihkah kau mengenang kisah?
Masihkah terlintas walau sesaat?
Ketika kau ucapkan sayangmu
Ketika kau sampaikan rindumu
Bagai sekuntum mawar
Aku layu saat tak kau hiraukan
Bagai bayang hitam
Aku hilang ketika senja berlalu
Tapi, biar ku katakan ini padamu
Pedihku tak selalu fana
Heningku tak selalu gersang
Sakitku tak selalu menikam
Ku tanya pada sang mawar
"Apa kau sedih ketika tiba saatmu layu?"
Tahukah kau apa jawabnya?
"Tidak!"
Ku tanyakan pada sang bayangan
"Apa kau sedih ketika senja kan pergi?"
Tahukah kau apa jawabnya?
"Tidak!"
Lalu ku resapi aroma sang mawar setelah senja berlalu
Ku tanyakan pada hatiku
"Apa kau sedih ketika ditinggalkan?"
"Tidak!" jawabnya.
Sesaat setelah itu aku terjaga
Ternyata hanya mimpiku
Ya, mimpiku sehari sebelum benar-benar menjadi nyata
Nyata yang tak pernah ku inginkan
Terbalut jaket biru kesukaanmu
Kau berlalu bersama rintik hujan yang menertawakanku
Melepaskan semua angan menuju langit
Langit yang tak bisa ku capai
Tetapi aromamu masih erat melekat dalam dekapan
Dekapan yang takkan lagi ku rasakan
Bersama bulir air yang menetes dari pelupuk mata ini
Ku kirimkan terima kasihku atas cinta dan rindu yang pernah kau beri
Yang juga hilang bersama rintik hujan yang membawamu pergi
Lewati mimpimu malam ini
Dengan keindahan dan tak lupa kecup hangat
Dariku, yang telah melupakanmu...
Karya: Ria Kawulur
No comments