Fictions Enroll

Komik Terbaru

Patut Bangga, Berikut Pesawat Terbang Buatan Dalam Negeri



Saat ini pesawat yang terbang di Indonesia di dominasi oleh dua perusahaan raksasa manufaktur pesawat terbang yaitu Airbus asal Prancis dan Boeing asal Amerika. Namun, tahukah kamu bahwa Indonesia juga memiliki industri manufaktur pesawat terbang bahkan satu-satunya di Asia Tenggara? Pantengin terus yuk!!

Pesawat terbang (kapal terbang) merupakan transportasi yang mampu terbang di udara, lebih berat dari udara dan memiliki sayap tetap. Dalam istilah penerbangan, pengertian pesawat terbang dan pesawat udara berbeda. Definisi pesawat udara adalah setiap mesin atau alat yang dapat terbang di atmosfer karena gaya angkat dari reaksi udara. Istilah pesawat udara jauh lebih luas pengertiannya karena sudah mencakup pesawat terbang (bersayap tetap), helikopter (bersayap putar), dan aerostat.

Saat ini pesawat terbang yang digunakan di Indonesia di dominasi oleh dua perusahaan raksasa manufaktur pesawat yaitu Airbus asal Prancis dan Boeing asal Amerika. Namun, tahukah kamu bahwa Indonesia juga memiliki industri manufaktur pesawat terbang bahkan satu-satunya di Asia Tenggara?
Nah, berikut beberapa pesawat terbang buatan dalam negeri:

1. NU-225 Sikumbang



Merupakan cikal bakal kelahiran industri pesawat terbang Indonesia. Pesawat ini merupakan pesawat dengan desain low wing monoplane yang dibuat di Depo Penyelidikan, Percobaan dan Pembuatan di Pangkalan Udara Andir (Husein Sastranegara). Pesawart ini dirancang oleh Nurtanio Pringgoadisuryo bersama lima belas rekannya pada tahun 1953.

2. NC-212

Merupakan pesawat penumpang sipil berukuran sedang dengan mesin turboprop yang dirancang dan diproduksi di Spanyol. Namun pada tahun 2008 EADS CASA selaku perusahaan industri asalnya memindahkan seluruh fasilitas produksi C-212 ke PT. Dirgantara Indonesia. PT. Dirgantara Indonesia merupakan sati-satunya perusahaan pesawat yang memiliki lisensi ntuk membuat pesawat jenis ini diluar pabrik asalnya. Pesawat ini memiliki kecepatan jelajah maksimum 370 km/jam dengan jarak 1433 km.

3. CN-235


Pesawat ini merupakan pesawat penumpang sipil angkut turboprop kelas menengah bermesin dua yang dirancang oleh IPTN (PT. Dirgantara Indonesia) dan CASA Spanyol (berkode CN, artinya CASA-Nusantara). Di desain memiliki kecepatan maksimum 445 km/jam Pesawat ini terbang perdana pada 11 November 1983 dan telah digunakan oleh angkatan udara Indonesia, Spanyol, Turki, dan Malaysia.

4. CN-295


Pesawat multiguna ini merupakan pesawat terbang hasil kerjasama PT. Dirgantara Indonesia dengan Airbus Defense & Space (ADS) yang dikerjakan di Bandung, Jawa Barat. Pesawat ini merupakan pengembangan dari pendahulunya yakni CN-235. Beberapa bagian yang dikembangkan diantaranya bagian badan pesawat yang diperpanjang tiga meter dan menggunakan mesin terbaru turboprop Pratt & Whitney PW127G sehingga dapat menjelajah dengan kecepatan maksimum 480 km/jam.

5. N-250


Pesawat besutan B.J. Habibie ini menggunakan mesin turbocprop 2439KW dari Allison AE 2100 C buatan perusahaan Allison. Pesawat berbaling 6 bilah ini di desain mampu terbang dengan kecepatan maksimum 610 km/jam dengan kapasitas 50 penumpang dan daya jelajah hingga 1480 km. Pesawat ini terbang perdana pada tanggal 10 Agustus 1995 selama 55 menit. Namun sangat disayangkan pengembangannya terpaksa dihentikan pada tahun 1997 karena krisis ekonomi.

6. N-219 Nurtanio



Pesawat N-219 Nurtanio terbang perdana pada tanggal 16 Agustus 2017 sebagai kado HUT-RI ke-72. Penerbangan N-219 ini menjadi pertanda kebangkitan industri pesawat terbang Indonesia. dalam pengembangannya PT, Dirgantara Indonesia menggandeng Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Pesawat dengan kapasitas 19 orang ini memiliki beberapa keunggulan diatarannya adalah dapat mendarat di landasan keras tanpa aspal dengan panjang runway hanya 500 m. Pesawat ini di desain memiliki kecepatan jelajah hingga 395 km/jam dengan muatan mencapai 2.500 kg. Walau masih dalam tahap pengembangan, pesawat ini sudah dipesan oleh beberapa maskapai penerbangan, pemeritah daerah, bahkan negara tetangga.

7. N-245


Merupakan pesawat penumpang sipil yang sedang dalam tahap pengembangan. Pesawat ini merupakan pengembangan dari CN-235. Di klaim sebagai pesawat yang memiliki biaya operasional yang lebih rendah dan daya angkut yang lebih banyak dari pendahulunya. Dengan hadirnya pesawat ini diprediksi bakal mengurangi impor pesawat penumpang dalam negeri. Pengembangan pesawat ini masih terkendala di dana namun pemerintah telah memasukkan N-245 ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN)

8. R80


Pesawat rancangan B.J. Habibie ini tengah dikembangkan oleh PT. Regio Aviasi Industri (RAI). Rencananya tahun depan akan dimulai pembuatan purwarupa atauprototype-nya. Sama seperti N-245, pesawat R80 ini juga masuk ke dalam Proyek Strategi Nasional (PSN). Walaupun masih berbentuk desain, namun pesawat R80 ini sudah dipesan sebanyak 155 unit.

Nah, Itu dia beberapa pesawat terbang buatan dalam negeri. Mari dukung agar industri pesawat terbang di Indonesia semakin mendunia. Bagaimana sobat teknik? Bangga kan jadi orang Indonesia?


Sumber: Anakteknik.com





No comments